viralGen

ViralGen Referral Shopping

Jumat, 24 Januari 2014

Australia Minta Pengertian Indonesia Tentang pencari Suaka

Canberra,----- Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan Australia akan tetap mencegah kapal pencari suaka memasuki perairan mereka dan meminta Indonesia agar mengerti bahwa hal ini adalah masalah kedaulatan. Abbott menyampaikan hal itu di Swiss pada hari selasa (21/01). Ia mengatakan bahwa hubungan bilateral dengan Indonesia sangat penting dan menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai" kawan Australia." Bagi kami, menghentikan kapal adalah masalah kedaulatan dan presiden Yudhoyono seharusnya mengerti, dan ia memang mengerti, betapa seriusnya negara-negara di dunia memandang kedaulatan mereka," kata Abbott di Davos. Kami akan terus melakukan tugas kami yaitu mengamankan perbatasan,"tambahnya. Pernyataan Abbott disampaikan hanya sepekan setelah Menteri Imigrasi Australia Scott Morisson meminta maaf atas tindakan angkatan laut Australia mendorong kapal pencari suaka memasuki perairan indonesia. Saat ini, Morisson mengatakan pelanggaran itu tidak disengaja namun banyak laporan mengatakan bahwa kapal perang AL Australia tahu mereka memasuki perairan asing. Saya kuliah di Australia, di akademi militer. Angkatan Laut Australia tidak punya perahu kayu, yang mereka punya adalah kapal perang lengkap dengan teknologi modern," kata Tubagus Hasanuddin kepada ABC, seperti dikutip AFP. Personil AL Australia juga dituduh melakukan kekerasan terhadap pencari suaka yang kapalnyaa didorong kembali ke Indonesia. Canberra membantah tuduhan itu, namun sejumlah pencari suaka yang diselamatkan oleh aparat Indonesia beberapa waktu itu mengatakan mereka mendapat penganiayaan serta pelecehan verbal.(BBC)

Senin, 20 Januari 2014

BlackBerry, Gadget Andalan Karyawan Pentagon

INILAH.COM, California - Meski pamornya sedang menurun, tapi tampaknya saat ini BlackBerry masih menjadi gadget internal andalan di Departemen Pertahanan AS alias Pentagon. Ubergizmo melansir, Pentagon berniat membagi-bagikan 80 ribu unit handset BlackBerry 10 ke para pegawainya mulai 31 Januari 2014. Meski demikian, juga ada sekitar 1.800 unit perangkat iOS dan Android yang juga akan dibagikan untuk internal Pentagon. BlackBerry cukup populer penggunaannya di kalangan pemerintahan karena dianggap lebih aman. Perangkat ini juga memiliki kemampuan dikendalikan dari jarak jauh oleh pihak TI. [ikh]